Minggu, 22 Juli 2012
KERUKUNAN dalam KERAGAMAN di RUTAN Klas I CIpinang
http://ditjenpas.go.id/pas2/article/article.php?id=176 Baca Selengkapnya.....
Sabtu, 21 Juli 2012
Rutan Klas I Cipinang Kini Punya Vihara dan Gereja
Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Samlaw Malau
Cipinang, Wartakotalive.com
Rumah Tahanan Klas I Cipinang kini sudah memiliki tempat ibadah bagi narapidana beragama Budha dan Kristiani. Secara resmi Vihara Dhammabodhi dan Gereja Galilea yang berdiri berdampingan, di sisi timur Gedung Utama Rutan Cipinang, di Jalan Raya Bekasi Timur, diresmikan oleh Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Ham DKI Jakarta, Irsyad Bustaman, Kamis (19/7/2012).
Peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti serta pengguntingan pita pintu masuk ke dua rumah ibadah, oleh Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Ham DKI Jakarta, Irsyad Bustaman bersama rombongan.
"Ini berarti ada tiga rumah ibadah di Rutan Cipinang. Selain masjid, kini di sini ada vihara dan gereja," kata Irsyad saat meresmikan dua rumah ibadah itu, Kamis (19/7/2012).
Selain meresmikan Vihara dan Gereja, dalam kesempatan itu Irsyad juga membuka pesantren kilat di Masjid Nurul Iman di Rutan Cipinang.
Isryad menuturkan dilengkapinya Rutan Cipinang dengan tambahan dua rumah ibadah diharapkan dapat dipergunakan sebaik-baiknya bagi para warga binaan untuk menjalankan ibadah agamanya. "Sudah menjadi tugas kami memberikan pelayanan dan pemenuhan warga binaan untuk menjalankan ibadah agamanya," kata Isryad. (*)
http://www.wartakotalive.com/detil/berita/91194/Rutan-Cipinang-Kini-Punya-Vihara-dan-Gereja
Baca Selengkapnya.....
Jumat, 20 Juli 2012
Ada Vihara dan Gereja Galilea di Rutan Cipinang
JATINEGARA (Pos Kota) – Guna memberikan pelayanan terbaik untuk menjalankan ibadah bagi para warga binaannya, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, meresmikan Vihara Dhammabodhi dan Gereja Galilea yang berdiri berdampingan, di sisi timur Gedung Utama Rutan Cipinang.
Kedua tempat ibadah itupun langsung diresmikan Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Ham DKI Jakarta, Irsyad Bustaman. Menurutnya, dengan tambahan dua rumah ibadah tersebut, diharapkan para warga binaan dapat menjalankan ibadah agamanya dengan sebaik-baiknya. “Sudah menjadi tugas kami memberikan pelayanan dan pemenuhan warga binaan untuk menjalankan ibadah agamanya,” kata Isryad, Kamis (19/7).
Sementara itu Karutan Cipinang, Saiful Zahri, menjelaskan pembangunan dua rumah ibadah berupa Vihara dan Gereja ini, tak lepas dari peran para donatur dan dermawan serta bantuan para mantan tahanan dan warga binaan. Saiful memastikan bantuan dan donasi untuk pengadaan rumah ibadah ini tidak terikat hukum.
“Kami berterimakasih atas peran serta semua pihak. Terutama para warga binaan yang mendukung dengan luar biasa untuk adanya dua rumah ibadah baru ini,” kata Saiful.
Menurut Saiful diharapkan kerukunan dalam keragaman di dalam Rutan semakin dipererat dengan adanya dua rumah ibadah baru ini. Dimana dari total 2600 warga binaan di Rutan Cipinang, sekitar 282 warga binaan beragama kristen. Untuk warga binaan beragama Budha terdapat 55 orang. “Mereka akan menggunakan dua rumah ibadah baru ini,” katanya.
Selain meresmikan Vihara dan Gereja, dalam kesempatan itu Kakanwilkumham juga membuka pesantren kilat di Masjid Nurul Iman di Rutan Cipinang. Dimana pesantren kilat itu sendiri akan dibantu dengan tenaga pengajar dari sejumlah lembaga dakwah Islam serta lembaga dakwah Nahdlatul Ulama (NU).
“Akan ada sedikitnya 150 santri yang semuanya adalah napi, ikut pesantren kilat ini,” kata Saiful. (Ifand/dms)
http://www.poskotanews.com/2012/07/19/ada-vihara-dan-gereja-galilea-di-rutan-cipinang/
Baca Selengkapnya.....